Mengecat Rambut dan Kuku
Mengecat rambut dan kuku pada umumnya merupakan pantangan bagi ibu hamil dalam adat Jawa. Pantangan tersebut juga dinilai masuk logika.
Pasalnya, cat rambut memiliki bahan dasar kimia yang nantinya akan masuk ke dalam kulit. Takutnya, bahan kimia tersebut akan mengganggu kesehatan dan perkembangan janin.
Sedangkan mengecat kuku tidak akan menembus lapisan kuku atau kulit. Namun, mengecat kuku dipercaya dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan janin.
Menghina dan Membenci Orang Lain
Menghina dan membenci orang lain merupakan pantangan bagi ibu hamil. Jika dilanggar, anak yang lahir akan meniru orang yang dihina atau dibenci tersebut.
Bentuk Perut Ibu Hamil 1 Bulan
Biasanya, bentuk perut ibu hamil 1 bulan belum terlalu berbeda dengan sebelum hamil. Bentuk perut ibu hamil baru akan terlihat membesar ketika usia kandungan mencapai sekitar 3–4 bulan. Memang, rahim Bumil sudah mulai membesar sejak usia kehamilan 1 bulan, tetapi ukuran janin di dalamnya masih terlalu kecil untuk membuat perut Bumil ikut membesar.
Kalaupun perut tampak membesar, ini umumnya terjadi karena gejala perut kembung yang kerap terjadi pada ibu hamil muda. Rasa kembung ini bisa terjadi karena meningkatnya kadar hormon progesteron dalam tubuh Bumil saat pembuahan terjadi. Jadi, bukan karena ukuran rahim dan janin yang membesar, ya.
Nah, meskipun belum banyak perubahan pada bentuk perut ibu hamil 1 bulan, keseharian Bumil saat ini bisa disertai berbagai gejala kehamilan, mulai dari telat haid, kembung, nyeri payudara, sering mual, mudah lelah, dan perubahan suasana hati.
Tidak boleh melakukan hubungan seksual saat hamil
Salah satu pantangan yang paling populer adalah tidak boleh melakukan hubungan seksual selama istri mengandung. Tentunya, pantangan ini adalah pantangan yang sulit. Tapi, apakah hal ini benar adanya?
Tenang, Bunda. Pantangan ini hanyalah mitos belaka. Faktanya, Bunda dan Suami masih diperbolehkan untuk melakukan hubungan seksual selama hamil. Hanya saja, Bunda perlu memperhatikan berbagai aspek agar bisa tetap berhubungan dengan aman.
Namun, sebelum berhubungan, ada baiknya Bunda dan Suami berkonsultasi dengan dokter. Sebab walau bagaimanapun, ada kemungkinan Bunda dan suami tidak bisa berhubungan seksual apabila kondisi bayi terlalu lemah.
Ilustrasi mitos pantangan suami saat istri hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Manfaat Makan Ikan Saat Hamil
Berikut ini adalah beberapa manfaat ikan saat hamill yang perlu Anda ketahui:
Ajak istri mengobrol
Kelelahan pada saat mengandung mungkin akan membuat Bunda merasa kelelahan. Dari kelelahan, kecemasan dapat muncul, sehingga Bunda merasa kurang diperhatikan.
Untuk itu, tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk mengajak Bunda mengobrol.
Itulah mitos dan fakta tentang pantangan suami dan tips bagi suami saat istri sedang hamil. Semoga bermanfaat.
[Gambas:Video Haibunda]
Manfaat jagung untuk ibu hamil tidak perlu diragukan lagi. Tanaman pangan yang kerap digunakan sebagai pengganti nasi ini memiliki beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang janin.
Selama masa kehamilan, setiap ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan bernutrisi, baik untuk kesehatan ibu maupun perkembangan janin. Salah satu pilihan makanan yang mengandung nutrisi tinggi dan sangat mudah ditemukan adalah jagung.
Ibu hamil bisa mengonsumsi jagung dengan cara direbus atau sebagai bahan pelengkap salad. Jagung juga dapat diolah menjadi beragam hidangan, misalnya sup jagung.
Memburu dan Membunuh Binatang
Ibu hamil tidak diperbolehkan untuk memburu dan membunuh binatang. Apabila ibu hamil melanggar, maka dipercaya anak yang dilahirkan akan sumbing, atau cacat tubuh dan mental.
Keluar malam merupakan pantangan yang bagi ibu hamil untuk mencegah gangguan makhluk gaib. Pasalnya, makhluk gaib dapat mengambil janin yang ada di dalam kandungan.
Menjahit juga menjadi pantangan bagi ibu hamil. Menjahit dipercaya dapat menjadikan bayi yang lahir akan cacat.
Perut gatal ketika lagi hamil merupakan hal yang biasa terjadi. Namun ibu hamil tidak boleh menggaruknya.
Menggaruk perut dipercaya dapat menjadikan janin yang ada di dalam kandungan mengalami lebam, karena garukan perut yang dilakukan ibu ketika gatal.
Demikian informasi mengenai pantangan ibu hamil dalam adat dan budaya Jawa. Semoga informasi ini bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh Nadza Qur'rotun A, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Selamat atas kehamilannya ya, Bu! Setelah mengetahui Ibu sedang hamil, mungkin Ibu akan bertanya-tanya seperti apa perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan, nah Ibu bisa menemukan jawabannya di sini! Tapi sebelum membahasnya lebih lanjut, yuk pastikan kebutuhan nutrisi Ibu terpenuhi. Ibu bisa minum susu khusus ibu hamil Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Kembali ke pembahasan perut Ibu hamil atau Baby bump. Baby bump sendiri merupakan kondisi perut yang membesar atau membuncit karena kehamilan. Kondisi ini tentunya sangat dinantikan oleh setiap Ibu yang menunggu kehadiran sang buah hati ke dunia.
Karena itulah, tak sedikit pula yang penasaran dengan perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan. Walau terdapat perubahan di setiap minggunya, tahapan perkembangan janin dalam kandungan umumnya dibagi ke dalam beberapa trimester atau periode tiga bulan. Penting bagi Ibu untuk perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan sesuai dengan perkembangan janin. Hal tersebut agar memudahkan Ibu untuk mendeteksi jika terdapat kelainan atau gangguan pada kehamilan.
Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan mungkin akan sulit terlihat di awal kehamilan. Sebab, perkembangan janin dalam kandungan dimulai setelah pembuahan terjadi. Pembuahan sendiri umumnya baru terjadi dua minggu setelah tanggal menstruasi terakhir dimulai.
Selain menjadi bagian dari kehamilan, tanggal menstruasi terakhir (Hari Pertama Haid Terakhir / HPHT) juga digunakan untuk memprediksi tanggal persalinan kelak, yaitu dengan menambah 40 minggu dari tanggal tersebut. Ibu bisa memanfaatkan fitur Kalkulator Kehamilan yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Ibu bisa coba di sini.
Mengerjakan pekerjaan berat
Ya, mungkin selama ini suami sudah mengerjakan pekerjaan yang berat. Namun, dengan keadaan Bunda yang saat ini sedang mengandung, tidak ada salahnya suami mengambil peran tugas yang biasanya Bunda lakukan.
Seperti berbelanja, mencuci baju dan piring, hingga membersihkan rumah. Dengan begitu, Bunda bisa menghemat banyak tenaga.
Selain mengerjakan berbagai pekerjaan berat tadi, suami juga perlu mengerti bahwa ibu hamil akan sangat sensitif terhadap berbagai bau. Atau sebaliknya, justru kehilangan selera makan. Untuk itu, suami bisa menggantikan Bunda memasak.
Namun jika dirasa sulit, suami bisa memesan berbagai menu makanan untuk dibawa ke rumah.
Asap rokok yang ditimbulkan tentunya akan sangat berbahaya bagi janin yang sedang dikandung. Maka dari itu, sebisa mungkin ibu hamil terhindar dari asap rokok. Jika suami merokok, maka bisa berhenti sementara.
Jika tidak merokok, maka bisa pastikan tidak membawa Bunda bepergian ke tempat yang rawan asap rokok.
Proses Perubahan Perut Ibu Hamil dari Bulan ke Bulan
Baby bump merupakan ciri utama pada kehamilan. Ibu mungkin tidak dapat berhenti untuk memegang atau mengelus perut seakan sedang menenangkan si Kecil. Baby bump ini pun akan terus membesar seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Jadi, walau usia kehamilan sama, mungkin saja perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan akan berbeda satu sama lain.
Baca juga: Flek saat Hamil 2 Bulan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Meski begitu, tak ada salahnya untuk mengetahui perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan lebih awal. Tujuannya agar Ibu bisa memeriksakan diri dengan segera ke dokter jika tidak berkembang sesuai dengan yang seharusnya. Yuk, simak perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan pada ulasan berikut ini:
Faktanya, di bulan-bulan pertama mungkin Ibu belum terlihat sedang hamil. Sebab, ukuran janin masih sebesar beras, sehingga masih terlalu kecil untuk membuat perut menonjol. Meski sangat kecil, perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan tetap bisa terlihat saat melakukan pemindaian USG, termasuk di bulan pertama ini.
Apakah perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan sudah tampak saat usia kehamilan menginjak 2 bulan? Pada masa awal ini, janin nyatanya berkembang secara pesat lho. Panjang janin pada akhir bulan kedua bisa mencapai 12-18 cm, dengan sepertiga bagiannya adalah kepala janin. Karena ukuran janin membesar, maka rahim pun membesar menjadi seukuran lemon hingga jeruk bali. Akan tetapi, bentuk baby bump atau perut buncit masih belum begitu terlihat ya, Bu.
Memasuki usia 3 bulan, Ibu mungkin akan merasakan banyak perubahan karena janin terus berkembang dengan pesat. Di usia ini, ukuran janin mulai bertambah, yaitu sekitar 8,9 cm dengan berat sekitar 40 gram. Selain mengalami berbagai gejala kehamilan, bentuk perut hamil 3 bulan juga sudah mulai membesar. Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan ini akan terasa karena Ibu sudah bisa mulai melihat dan merasakan benjolan kecil di bagian bawah perut.
Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan berlanjut saat usia kehamilan memasuki 4 bulan. Di usia ini, janin sudah semakin aktif, Ibu juga mulai bisa merasakan gerakan-gerakan dari si Kecil di dalam kandungan lho. Panjang janin berkisar antara 13-16,4 cm dengan berat sekitar 140-300 gram. Selain ukuran tubuh janin yang kian membesar, pada usia kehamilan 4 bulan ini bentuk wajah janin juga akan semakin jelas.
Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan akan semakin terlihat saat kandungan Ibu berusia 5 bulan. Di usia ini, janin telah menyerupai bayi yang siap lahir, tetapi masih dalam ukuran yang sangat kecil. Berat janin normal berkisar di antara 360-600 gram dengan panjang kurang lebih 26-30 cm.
Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan juga berdampak pada berat badan Ibu. Biasanya saat hamil 5 bulan, berat badan Ibu mungkin akan bertambah sekitar 5-5,7 kg. Usia kehamilan ini biasanya jadi momen yang tepat bagi dokter kandungan untuk mulai memantau ukuran perut mama secara rutin. Idealnya, lingkar perut bertambah minimal 1 cm setiap minggunya.
Memasuki usia kehamilan 6 bulan, perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan akan semakin terlihat karena ukuran perut Ibu bisa bertambah dua kali lipat lho. Jika pada saat hamil 5 bulan Ibu belum bisa berinteraksi dengan si Kecil, sekarang janin mulai bergerak aktif dan bisa memberikan respons pada suara atau sentuhan. Janin biasanya memiliki berat badan kurang lebih 660 gram dengan panjang tubuh sekitar 34 cm.
Selain perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan, ada perubahan lain yang biasa Ibu rasakan, misalnya muncul pembengkakan pada wajah, tangan, atau kaki. Selain itu, Ibu mungkin saja akan sering merasakan sakit punggung karena tubuh mulai menyesuaikan diri untuk menghadapi proses persalinan.
Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan terus berlanjut hingga memasuki usia 8 bulan. Di usia ini perkembangan janin semakin pesat. Oleh karena itu, Ibu harus terus menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Di usia kehamilan 7 bulan, biasanya berat janin sudah sekitar 900 gram hingga 1,8 kg karena lemak mulai tersimpan pada tubuhnya. Sementara itu, panjang janin di usia ini biasanya sekitar 36 cm.
Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan akan semakin terlihat saat memasuki usia kandungan 9 bulan. Di usia ini, perut semakin membesar karena berat badan bayi biasanya mencapai 2,7 kg dengan panjang lebih dari 47,4 cm. Namun, tetap saja ukuran ini tidak sama antara satu bayi dengan bayi lainnya ya, Bu.
Sudah pasti perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan semakin membesar karena tumbuh kembang bayi di dalam kandungan kian pesat. Di usia ini, biasanya dokter akan mengukur tinggi fundus Ibu. Tinggi fundus yang normal sama dengan usia kehamilan, misalnya jika kehamilan memasuki minggu ke-36, maka ukuran fundus sekitar 36 cm. Ibu pun mulai bersiap-siap untuk melihat si Kecil terlahir ke dunia ini.
Itulah perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan. Seperti yang telah disebutkan, perubahan ukuran ini hanyalah gambaran umum yang ideal, karena ukuran perut setiap ibu hamil tidaklah sama. Hal ini bergantung pada beberapa hal, seperti posisi bayi, tinggi dan berat badan ibu hamil, serta hal-hal lainnya.
Yang terpenting, pastikan Ibu rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan sejak trimester pertama hingga persalinan tiba untuk memantau kondisi janin di dalam kandungan.
Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE) selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!
Dalam memantau kesehatan selama masa kehamilan, Ibu perlu berkonsultasi secara rutin dengan dokter. Selain itu, manfaatkan juga fitur Kamus Kehamilan yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Fitur ini bisa membantu Ibu untuk mengetahui usia kehamilan, kondisi janin, dan tumbuh kembang si Kecil hingga persalinan. Yuk, coba fiturnya di sini.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!
Masa-masa kehamilan hingga persalinan memang bukan hanya menjadi momen bahagia yang ditunggu, tetapi juga bisa menjadi masa sulit untuk Bunda dan suami. Banyak sekali pantangan dari orang tua kita yang sudah turun-temurun menjadi mitos tersendiri. Atau, Bunda mendengarnya dari ‘katanya’ dari berbagai orang yang Bunda temui.
Mungkin, Bunda mendengar jika suami tidak boleh merendam baju terlalu lama, membunuh hewan, bahkan hingga tidak boleh untuk berhubungan seksual. Apakah Bunda mempercayainya?
Jenis Ikan untuk Ibu Hamil
Berikut ini adalah rekomendasi ikan yang bagus untuk ibu hamil:
Manfaat ikan lele untuk ibu hamil, yaitu dapat memelihara sel dan jaringan, serta metabolisme tubuh. Jenis ikan ini memiliki khasiat gizi yang penting untuk menjaga pola makan seimbang.
Dalam 100 gram, ikan lele mengandung protein sebanyak 13 gram yang mampu menjaga tekanan darah normal dan mencegah pembengkakan selama kehamilan. Kandungan ini juga mampu mendukung pertumbuhan janin dan plasenta secara maksimal.
Baca Juga: 10 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan, Bagus untuk Otak!
Ikan tongkol untuk ibu hamil memiliki manfaat dalam meningkatkan kesehatan jantung. Jenis ikan ini kaya akan vitamin, mineral, lemak sehat yang mampu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Kandungan dari ikan tongkol terdiri atas asam lemak omega-3, fosfor, dan vitamin D. Kandungan ini dapat meningkatkan pertumbuhan mata dan otak bayi selama kehamilan.
Bahkan, memenuhi asupan asam lemak omega-3 dapat menurunkan risiko bayi terkena asma dan kondisi alergi lainnya. Anda bisa mengonsumsi ikan tongkol secara teratur apabila ingin mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Ikan mujair untuk ibu hamil berperan penting untuk mengurangi pembekuan dan tekanan darah pada ibu hamil. Jenis ikan ini mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, seperti kalsium, vitamin D, magnesium, dan fosfor.
Ikan mujair dikenal dengan rasanya yang manis, lembut, dan teksturnya yang renyah. Namun, rasanya cenderung berbeda-beda, tergantung makanan yang dikonsumsi ikan dan kualitas airnya.
ikan nila untuk ibu hamil memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Jenis ikan ini memiliki kandungan kalori yang rendah dan protein tinggi yang mampu menjaga berat badan tetap sehat serta mengurangi risiko penyakit kanker.
Asam lemak omega-3 pada ikan nila mampu mendukung kesehatan membran sel pada janin di dalam kandungan. Jika dikonsumsi secara rutin, makanan ini dapat menurunkan risiko preeklamsia, yaitu kondisi ketika tubuh mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan.
Anda bisa mengolah ikan nila menjadi berbagai menu masakan sehari-hari. Misalnya, dibuat tumisan, makanan berkuah, atau dikukus.
Ikan untuk ibu hamil agar bayi cerdas adalah salmon. Jenis ikan ini merupakan sumber protein yang baik dan mengandung tinggi vitamin B.
Berkat kandungannya, ibu hamil dapat mengonsumsi ikan salmon untuk memenuhi asupan nutrisi harian. Vitamin B pada ikan ini mampu meminimalisir risiko cacat lahir dan meringankan beberapa gejala selama kehamilan.
Ikan teri memiliki banyak vitamin dan mineral untuk meningkatkan kesehatan otak dan jantung. Jenis ikan ini kaya akan selenium yang bisa mengurangi risiko beberapa jenis kanker apabila mengonsumsinya secara teratur.
Bukan hanya itu saja, ikan keri juga mampu memperbaiki jaringan dan meningkatkan metabolisme pada ibu hamil. Cobalah untuk membuat olahan ikan teri dengan campuran bahan makanan lainnya sebagai menu masakan sehari-hari.
Baca Juga: Tinggi Protein, Ini Manfaat Ikan Patin untuk Ibu Hamil
Jenis ikan paling bagus untuk ibu hamil adalah ikan kembung. Jenis ikan ini merupakan sumber protein tinggi yang dapat memenuhi asupan nutrisi penting selama kehamilan.
Ikan kembung kaya akan asam lemak omega-3, zat besi, dan kalsium yang terdapat dalam makanan laut. Kandungan zat besinya memiliki manfaat untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
Selain itu, cobalah untuk memenuhi asupan nutrisi dengan mengonsumsi suplemen minyak ikan untuk ibu hamil. Suplemen ini umumnya mengandung omega-3 yang aman dikonsumsi dan bermanfaat bagi perkembangan janin.